Powered By Blogger

Selasa, 31 Juli 2012

Tipe Sepeda


Pernah kita di bingungkan dengan jenis-jenis sepeda yang beredar dipasaran, pada umumnya sepeda yang kita banyak beredar adalah jenis MTB atau lebih di kenal dengan sepeda gunung dan Road Bike lebih di kenal dengan Sepeda Jalan Raya.
Sepeda Gunung atau MTB masih di bagi beberapa jenis lagi misal Competitve XC, XC Trail, All Mountain, FreeRide/DownHill, Progrsive HT, Recreational XC. Sedangkan untuk Road bike atau sepeda balap juga di bagi berbagi macam jenis lagi seperti Com[etitive road, Endurance, TT (time trial), Fixed Gear(single speed), Fitnes(comutte).
Secara garis besar itulah jenis sepeda yang banyak beredar, akan tetapi banyak vendor melakukan pengembangan khusus dan membuat sepeda sepeda jenis baru seperti cyclocross, dirtjumper, dan masih banyak lagi sepeda modif lainya.
Untuk mengetahui sepeda apa yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan kita ada baiknya kita tahu diskripsi masing-masing jenis sepeda, tips ini berisi diskripsi sepeda secara global sehingga memudahkan anda memilih sepeda.

Sepeda Gunung MTB.


Pernah kita di bingungkan dengan jenis-jenis sepeda yang beredar dipasaran, pada umumnya sepeda yang kita banyak beredar adalah jenis MTB atau lebih di kenal dengan sepeda gunung dan Road Bike lebih di kenal dengan Sepeda Jalan Raya.
Sepeda Gunung atau MTB masih di bagi beberapa jenis lagi misal Competitve XC, XC Trail, All Mountain, FreeRide/DownHill, Progrsive HT, Recreational XC. Sedangkan untuk Road bike atau sepeda balap juga di bagi berbagi macam jenis lagi seperti Com[etitive road, Endurance, TT (time trial), Fixed Gear(single speed), Fitnes(comutte).
Secara garis besar itulah jenis sepeda yang banyak beredar, akan tetapi banyak vendor melakukan pengembangan khusus dan membuat sepeda sepeda jenis baru seperti cyclocross, dirtjumper, dan masih banyak lagi sepeda modif lainya.
Untuk mengetahui sepeda apa yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan kita ada baiknya kita tahu diskripsi masing-masing jenis sepeda, tips ini berisi diskripsi sepeda secara global sehingga memudahkan anda memilih sepeda.

a. Competitive XC :

Sepeda ini biasanya tergolong ringan untuk jenis MTB, merupakan sepeda yang ringan untuk cross country (offroad). Competitive XC biasa di gunakan untuk medan offroad yang tidak terlalu menurun, sangat sesuai untuk yang menyukai kecepatan dan kekuatan dalam menjelajah medan offroads.
b. XC Trail :
Jenis sepeda yang lebih di buat untuk medan offroad yang lumayan ektrim, sepertinya turunan yang agak tajam disertai banyak tikungan, suspensi depan dan belakang biasanya lebih empuk dibandingkan dengan Competitive XC, suspensi depan dan belakang biasanya juga dapat di atur skala keras dan lembutnya.

c. All Mountain :

MTB yang kelihatan kekar di banding jenis XC lainnya, mempunyai suspensi yang lebih besar dan kuat. Sepeda ini di peruntukan untuk rider yang menyukai medan offroad yang banyak lokasi jumping. Sepeda ini cocok untuk downhill ringan dan atraksi dalam bersepeda.
d. Freeride/Downhill :
Ini sepeda yang sering kita lihat dalam kejuaraan dunia downhill, sepeda yang sangat berat untuk jenis MTB. Frame sepeda ini memang sangat berat karena downhill yang ektrim memerlukan kestabilan yang tinggi. Suspensi sepeda jenis ini mempunyai trafel depan(panjang suspensi) lebih panjang di banding sepeda MTB lain, dan yang pasti suspensi belakang adalah wajib pada sepeda tipe ini.

e. Progresive / Dirt jumper

Lebih di perutukan untuk rider yang menyukai showoff skill atau mempertontonkan dan mengasah kemahiran dalam atraksi sepeda. Dengan bentuk frame yang terkesan lurus dari depan dan belakang.

f. Recreational XC

Merupakan sepeda XC untuk medan cross contry yang ringan, ini merupakan sepeda yang banyak di pakai MTB saat ini dalam offroad ringan dan cross coutry.
Road bike.
a. Competitive Road
Merupakan sepeda balap yang di peruntukan untuk kompetisi balap, dengan berat yang sangat ringan total berat sepeda bisa mencapai 5kg, Bagi yang menyukai bersepeda sehat jalan aspal ini merupakan salah satu pilihan.

b. Endurance Road

Merupakan sepeda balap dengan frame yang lebih tahan terhadap jalan yang tidak halus semisal paving blok, sepeda dengan tipe ini cocok untuk yang meyukai tipe road yang tidak hanya aspal halus tapi jalan aspal yang jelek. Selain ringan cocok bagi penggemar kecepatan, sepeda jenis ini layak di jadikan pilihan untuk bersepeda di jalan non aspal.
c. TT (time trial)
Inilah sesungguh sepeda balap, sangat ringan dengan aero dinamis yang di desain dengan teliti untuk terpaan angin. Sepeda balap ini banyak di gunakan untuk kompetisi Time Trial / Thriatlon yang menuntut kecepatan.

d. Single speed.

Sepeda dengan gir tunggal, cocok bersepeda kemana saja. Sepeda dengan single speed ini tidak mempunyai pengaturan kecepatan, menjadikan sepeda ini simple dan prakstis terutama untuk yang tinggal di perkotaan.

e. Commute

Merupakan Sepeda yang di desain gabungan dari sepeda balap kelas kompetisi dan kebutuhan sehari-hari. Banyak vendor sepeda menyesuaikan mulai dari handle bar (stang), hingga komposisi ban dan rasio gir.
Dari berbagai diskrisi sepeda diatas kita mulai ada gambaran sepeda apakah yang cocok untuk kebutuhan bersepeda kita baik untuk kesehatan atau memang khusus untuk kompetisi.

Sabtu, 28 Juli 2012

Apa itu Diecast


 APA Itu DieCast ?

Apa itu Diecast Bagi anda yang masih bingung apa itu diecast, tenang saja karena saya akan jelaskan dulu apa itu diecast. Menurut info yang saya dapat, diecast sebenarnya berasal dari kata “die casting” yang berarti pembuatannya dengan cara melelehkan/meleburkan logam lalu dituang ke cetakan (cara pengecoran). Jadi, apapun jenis barang yang proses pembuatannya dilakukan dengan cara itu dapat disebut diecast metal. Sedangkan pada kenyataannya istilah diecast lebih dikenal sebagai sebutan untuk mainan replika kendaraan (seperti mobil-mobilan, motor, pesawat terbang, kereta api, kendaraan alat berat). Kalau tidak percaya, buka aja situsnya paman Google lalu ketikkan “diecast” pada kolom pencarian. Coba lihat hasilnya, pasti berkaitan dengan mainan mobil-mobilan, motor, dan sejenisnya. Nah, kali ini saya ingin membahas fenomena menjamurnya penghobi diecast di Indonesia. Rupanya, mainan berupa replika mobil-mobilan, motor, pesawat, dan sejenisnya tak lagi hanya digemari anak-anak. Banyak orang dewasa yang sudah menjadi penggemar berat atau menjadi kolektor diecast ini (termasuk saya, hehehe). Buktinya sebagian besar pembeli diecast di toko-toko mainan merupakan remaja dan orang dewasa. Tak sedikit dari mereka yang rela merogoh koceknya lebih dalam hanya untuk membeli diecast yang disukainya. Tentunya tidak sembarangan mainan mobil-mobilan yang diburu oleh para penggemar diecast. Ada beberapa kriteria yang mereka perhatikan. Biasanya diecast yang diburu oleh mereka merupakan replika yang berbahan utama logam/metal, mirip dengan bentuk aslinya, proporsional, detail, finishing yang halus, dan yang paling diburu adalah yang langka di pasaran. Mungkin ada yang bertanya apa sih yang membuat para penggemar diecast begitu menyukai mainan ini. Saya sendiri tidak tahu jelas alasan pastinya, menurut info kebanyakan dari mereka mengaku mendapat kepuasan tersendiri dengan memiliki diecast yang dipilihnya. Saya sendiri merasakan suatu ketenangan dan kepuasan tersendiri saat melihat-lihat diecast koleksi pribadi saya ini. Bahkan dengan melihat-lihat koleksi diecast dapat membantu meringankan pikiran saya saat stress. Itulah yang membuat saya sangat tertarik dengan diecast ini. Ada banyak jenis dan merk diecast yang biasa diburu kolektor, di antaranya merk HotWheels, Tommyca, Matchbox, Welly, Jada Toys, Cararama, Kinsmart, Rastar, Newray, dll. Tiap merk tersebut mempunyai karakter tersendiri. Sering juga merk-merk tersebut meluncurkan produk diecast dengan jumlah sedikit (limited), nah yang begini ini yang peling diburu para penghobi yang berduit. Maklum, harga untuk diecast limited edition biasanya melambung tinggi jauh beberapa kali lipat dari produk reguler mereka. Tapi bagi penggemar diecast dengan kocek pas-pasan (seperti saya) umumnya lebih memilih diecast reguler yang harganya tidak terlalu menguras dompet. Biar murah yang penting masih bisa membuat hati tenang dan puass..hehe. Semakin banyaknya penghobi die cast ini memicu munculnya komunitas diecast di berbagai daerah/kota. Anggotanya mayoritas anak remaja dan orang dewasa. Biasanya seminggu sekali mereka berkumpul di suatu tempat untuk bercengkrama dengan sesame penghobi, bertukar info tentang diecast, utak-atik diecast, bahkan sampai transaksi jual beli diecast baru&bekas.

Tips Mengoleksi DieCast


Tips Mengoleksi Die Cast Ini sedikit tips untuk mereka yang memulai hobi mengumpulkan die cast. 1. Apa sih die cast? Die cast kalau mengacu pada pengertian di internet dan forum-forum adalah jenis mainan (toy) model kendaraan berdasarkan skala yang merupakan miniaturisasi dari bentuk sesungguhnya di dunia nyata. Biasanya skala yang di gunakan berkisar dari ukuran 1:64 – 1:12 adalagi yang lebih besar dari ini tetapi umumnya yang ada di Indonesia ada dalam kisaran ini. 2. Apa sih Majorette, Tomica, Hot Wheel, Matchbox, dst? Itu adalah merek pabrikan yang mengeluarkan die cast. Beberapa merek yang ragamnya banyak dan di koleksi oleh kolektor di Indonesia. Misalnya Tomica pabrikan die cast Jepang yang memiliki pabrik di China menggunakan merek Tomica untuk memasarkan die cast-nya yang sebagian besar adalah mobil-mobil yang ada dan beredar di Jepang serta sebagian besar Asia. 3. Kalau saya tertarik mengkoleksi saya mulai dari mana? Disarankan mulai mengkoleksi mobil yang menurut anda paling menarik dulu. Setiap merek mengeluarkan seri model dengan aturan sendiri-sendiri. Misalnya Tomica dalam seri regulernya mengkeluarkan model bernomer 1-120 yang setiap tahun di update dengan mobil baru tanpa mengganti nomernya. Hot Wheels setiap tahun mengkeluarkan model tahunan lengkap dengan keterangan tahun yang terdiri dari beberapa seri seperti T-Hunt Yang langka, First Edition (yang agak langka) dan yang umum. Mulailah dari yang anda suka dan harganya paling terjangkau. 4. Dimana membelinya? Die cast banyak dijual ditoko mainan reguler seperti Kids Station, dan toko mainan lainnya. Juga tentu saja di toko khusus hobi. Kalau anda biasa berbelanja online anda juga bisa membeli lewat internet atau kalau sudah menjadi kolektor banyak forumnya yang bisa dilihat untuk melakukan transaksi sesama kolektor atau pedagang online.   sumber: http://judeg.wordpress.com/

Kamis, 26 Juli 2012

Sejarah Diecast

Sejarah Diecast


agungnugrohos collection
Mainan diecast (atau die cast atau die-cast) pertama dibuat di awal abad 20 oleh pabrik seperti Meccano (Dinky Toys) di Inggris dan Dawst Brothers (Tootsie Toys) di Amerika Serikat. Model pertama yang beredar di pasar bentuknya sangat dasar yang berupa mobil kecil atau van tanpa interior. Saat itu pembuatannya masih kurang bagus, sehingga banyak yang mudah retak dan rusak. Hasilnya, die cast yang diproduksi sebelum Perang Dunia II jarang ditemukan dalam kondisi yang baik.

agungnugrohos collection
Lesnay mulai membuat mainan die cast di tahun 1947 yang populer dengan sebutan Matchbox. Mainan ini kemudian menjadi sangat populer yang banyak digunakan sebagai mainan mobil die cast, tanpa menghiraukan siapa pabrik aslinya.
Popularitas mainan die cast berkembang di tahun 1950 dimana detail dan kualitasnya ditingkatkan. Akibatnya banyak perusahan yang terjun di bidang ini, termasuk merek Corgi yang diproduksi oleh Mettoy, di mana di tahun 1956 sebagai pionir dalam penggunaan interior dan jendela yang terbuat dari plastik bening dalam model-modelnya.
Di tahun 1968, Hot Wheels diperkenalkan di Amerika Serikat oleh Mattel untuk menjawab komplain bahwa mereka tidak memiliki produk mainan untuk anak laki-laki yang bisa mengimbangi produk mainan boneka Barbie untuk anak perempuan. Hot Wheels telihat sebagai mobil mainan yang cepat karena Hot Wheels dilengkapi dengan roda yang memiliki gesekan yang rendah. Hot Wheels cepat memperoleh posisi yang penting dalam pasar mainan die cast, menjadi salah satu top seller di dunia dan menantang kepopuleran Matchbox.
Selama tahun 1960 banyak perusahan menggunakan mainan die cast sebagai alat promosi iklan mereka. Di tahun 1980 an tampak nyata bahwa kendaraan die cast banyak dibeli oleh orang dewasa sebagai koleksi, dan bukan sebagai mainan anak-anak. Perusahaan seperti McDonald’s, Sears Roebuck, Kodak dan Texaco memesan para pembuat mainan untuk memproduksi model mainan yang menampilkan nama dan logo mereka, atau license yang mereka gunakan. Salah satu contohnya adalah American Airlines London Bus yang diproduksi oleh Matchbox, ide tersebut kemudian dengan cepat banyak ditiru oleh perusahan airlines lainnya.
agungnugrohos collection
Meskipun populer, banyak pabrik die cast yang bersaing di tahun 1980 an. Meccano (Dinky), Corgi dan Matchbox bangkrut dalam jangka waktu tiga tahun kemudian, yang pada dasarnya dipengaruhi oleh iklim ekonomi di Inggris saat itu. Menjadi hal yang tidak mungkin untuk memproduksinya di Inggris supaya dapat bersaing di pasar dunia. Mattel kemudian memindahkan sebagian besar produksinya dari Amerika Serikat ke Asia. Matchbox dibeli oleh seorang konglomerat Hong Kong Universal Holdings yang kemudian memindahkannya dari Inggris ke Macau.Kemudian di tahun 1997, Mattel membeli Matchbox. Yang kemudian menjadikan Hot Wheels dan Matchbox menjadi merek saudara kembar. Kedua merek tersebut meneruskan menjual dengan nama masing-masing yang terpisah.
Sementara itu, Corgi kemudian diakuisisi oleh Mattel, yang telah memindahkan kantor mereka dari Swansea, Wales ke Leicester, Inggris, dan memindahkan pabrik mereka ke China. Matchbox juga membeli nama Dinky Toys, lama setelah pabrik di Liverpool ditutup. Pabrikasi dimulai lagi di China. Dalam rangkaian berikutnya, para eksekutif grup Corgi membeli lagi Corgi Classics dari Mattel, dan bagian dari Matchbox dijual ke perusahaan Australia yang bernama Tyco (tidak ada hubungan dengan Tyco HO scale trains, yang aslinya dibuat oleh Mantua Metalworking di New Jersey, Amerika Serikat).
Dari kebangkrutan Matchbox bangkitlah Lledo, sebuah perusahaan yang dibentuk oleh partner Matchbox Jack Odell. Odell percaya bahwa barang koleksi bagi kolektor orang Inggris bisa tetap menguntungkan diproduksi di Inggris. Lledo mengambil alih bagian pabrik Matchbox di Enfield, dan memperkenalkan kendaraan die cast “Models of Days Gone” di tahun 1983. Rangkaian pertama dari Days Gone model termasuk pembuatan ulang dari die cast yang paling populer dan dihargai dari generasi pertama dan kedua Matchbox Models of Yesteryear. Model Lledo sangat populer dikoleksi di tahun 80 an, memimpin dalam periode penggolongan (termasuk Vanguards kendaraan klasik paska perang Inggris), tetapi di tahun 90 an mereka tersaingi oleh merek-merek lain, dan di tahun 2002 mereka jatuh. Bagian dari produksi mereka dibeli oleh Corgi, yang memindahkan produksinya ke China.
Selain truk, Corgi juga memproduksi ratusan versi Routemaster bus skala 1/64 di tahun 80 an dan 90 an. Seperti halnya trend koleksi dan model promosi lainnya, yang awalnya hanya diproduksi sedikit lama-kelamaan membanjiri pasar. Banyak versi dibuat untuk bus-bus yang memasang iklan untuk dijual secara eksklusif di toko-toko. Harrods, Selfridges, Gamley’s, Hamley’s, Army & Navy, Underwood’s, dan Beatties adalah di antara toko-toko di Inggris yang menerapkan ide ini.
Dion, sebuah perusahaan di Afrika Selatan adalah salah satu yang mengikuti cara ini. Kemudian bus skala 1/76 menjadi sangat populer di Inggris pada akhir 80 an dan di awal 90 an, dengan bersaingnya Corgi (perusahaan Original Omnibus) dengan Gilbrow Holdings (Exclusive First Editions, atau EFE) memperebutkan pasar.
Di tahun 1990 an NASCAR menikmati naiknya popularitasnya di Amerika Serikat, dan sejumlah besar mobil dan truk die cast yang berhubungan dengan racing dibuat, dicat dengan warna yang berbeda sesuai dengan racing team yang ada, dan berbagai macam merek terdapat di pasaran. Pemenang balapan biasanya memimpin merek dalam berbagai model, tapi banyak juga model-model lainnya.
Mobil, truk, bus, peralatan pertanian, peralatan konstruksi, pesawat terbang dan model militer menjadi sangat populer. Saat Dinky membuat model di dekade awal, perusahaan baru datang di bidang ini di tahun 80 an dan 90 an. Salah satu produsen Dyna Flites, bangkrut di tahu 1990 an, tapi pasar mereka dengan cepat diambil alih oleh pesaing mereka, termasuk Schabak, Gemini Jets, Herpa, dan Dragon Wings.